Ayo kita majukan bangsa INDONESIA dengan Berwira Usaha

Tuesday, November 24, 2009

PENTINGNYA SEBUAH TUJUAN HIDUP

Jika sekarang diibaratkan kita sedang berjalan di tengah hutan belantara yang gelap, maka tujuan hidup kita bagai lentera yang sinarnya berkilau dari kejauhan. Dengan susah payah kita akan menuju lentera itu karena hanya itu yang kita lihat. Kita tidak peduli dengan apa yang menghadang di depan kita. Ada kalanya kaki kita tertusuk duri atau tersandung batu, namun kita terus melangkah. Ada kalanya kita terperosok ke dalam jurang, namun kita akan naik lagi dan terus melangkah. Ada kalanya tiba-tiba tembok yang tinggi menjulang berdiri kokoh di hadapan, namun kita akan tetap memanjat dan melewatinya. Setelah melihat sinar lentera itu, kita terus menuju ke arahnya.
Dengan perjuangan yang panjang, akhirnya kita dapat mencapai lentera itu. Setelah lentera ada di tangan, kita pun melihat cahaya lentera lain yang kilau cahayanya lebih besar. Dengan diterangi lentera tadi, kita melanjutnya perjalanan menuju ke arahnya, begitu seterusnya sampai akhirnya menuju ke sumber dari segala sumber cahaya, mencapai pencerahan jiwa dan mengetahui hakikat hidup yang sesungguhnya untuk kemudian menggapainya.
Tujuan adalah suatu titik akhir yang Anda ingin capai sebagai hasil akhir/produk akhir dari upaya Anda. Suatu pembayaran dari dan untuk upaya Anda.
Sasaran : suatu langkah menuju pencapaian suatu tujuan, suatu tonggak, tujuan antara; suatu ukuran dari keberhasilan Anda dalam mencapai tujuan akhir dari upaya Anda.
Pernyataan tujuan adalah ekspresi hasil yang diharapkan, entah itu berupa tujuan akhir atau sasaran; pernyataan itu terdiri dari target, batas waktu, dan sarana atau kondisi yang mempengaruhi pencapaian hasil.
Jadi kalau disederhanakan, hendaknya kita punya tujuan-tujuan kecil (tujuan antara) yang akan mengantarkan kita pada pencapaian tujuan tertinggi hidup kita. Dan yang jelas tujuan itu harus jelas, realistis, memiliki batas waktu pencapaian sebagai ukuran keberhasilan dan memiliki antisipasi terhadap kemungkinan adanya hambatan karena hidup ini penuh tantangan. Setelah mencapai tujuan antara tersebut, kita harus terus melangkah untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Begitu seterusnya hingga kita mencapai tujuan hidup kita yang teragung.
Dengan adanya tujuan hidup yang jelas, kita bisa melangkah dengan pasti tak peduli seganas apapun jalan yang harus dilalui. Banyak kisah yang dapat kita baca, yang mana seseorang rela menjadi seorang office boy, namun beberapa tahun kemudian kita mengenalnya sebagai seorang dosen, trainer, pengusaha, dan juga motivator. Atau seseorang yang mau menjadi seorang salesman jalanan yang harus mengetuk pintu-pintu dan ribuan kali ditolak, namun beberapa tahun kemudian kita mengenalnya sebagai praktisi bisnis, investor, dan pendidik yang karya-karyanya menginspirasi jutaan manusia di dunia.
Tujuan hidup yang mengkristal membuat kita tetap beroleh cahaya walau dunia kita seakan-akan sedang gelap gulita. Dan ketika mentari bersinar kita akan tersenyum bahagia karena menyadari kita masih berada di jalan yang kita tuju. Tidak seperti mereka yang hidup tanpa tujuan, setelah mendapati jalannya berujung semak belukar, mereka berbalik arah mencari jalan lain yang lebih mudah padahal jalan yang baru itu tak berujung. Atau mereka yang mendaki tangga, setelah lama nian mendaki tingkat demi tingkat, sampai di atas baru mereka sadar tenyata tangga yang mereka daki bersandar di dinding yang salah.
Selamat menggapai tujuan hidup Anda!



read more>>> - PENTINGNYA SEBUAH TUJUAN HIDUP

KEKALAHAN DAN KEGAGALAN ITU PERLU

Siapa sih orangnya di dunia ini yang sempurna tidak pernah mengalami kegagalan satu kali pun? Tidak ada seorang pun yang telah mencapai kesuksesan yang belum pernah bertemu dengan suatu bentuk kegagalan yang sebanding dengan kesuksesannya. Tidak ada seorang penemu di dunia ini yang belum pernah mengalami kegagalan dalam percobaannya. Tidak ada seorang pahlawan yang belum pernah terluka dalam pertempurannya. Tidak ada orang besar yang jadi legenda yang belum pernah merasakan pahit getirnya hidup.
Memang pada umumnya kekalahan atau kegagalan itu menyakitkan pada awalnya. Tapi bukan berarti kegagalan itu buruk bagi kita, kecuali kita menerima kegagalan itu sebagai kekalahan dan menghentikan langkah kita. Hanya dari kekalahan dan kegagalanlah kita diberi kesempatan untuk belajar dari kehidupan, dan kita dipaksa untuk mempelajari diri kita sendiri.
Kegagalan adalah satu bahasa yang digunakan oleh alam untuk berbicara kepada makhluk hidup untuk menunjukkan kesalahan. Dengan kegagalan kita menjadi rendah hati sehingga dapat memperoleh kebijaksanaan dan pengertian. Kita harus menyadari bahwa titik balik ketika kita mulai mencapai kesuksesan/kejayaan, biasanya ditandai oleh suatu bentuk kekalahan atau kegagalan. ~ Napoleon Hill.
Di sekolah, kalau kita salah biasanya kita akan dihukum. Namun di dunia nyata, ketika kita bekerja atau merintis usaha, sering kita melakukan kesalahan-kesalahan pada awalnya, dan setelah melalui proses perbaikan diri, kita menjadi semakin baik. Dengan belajar dari kesalahan-kesalahan kita, kita jadi tahu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kita menjadi tahu standar kinerja yang baik dan kiat-kiat untuk maju. Begitu juga dengan kegagalan, dengan mengalami kekalahan atau kegagalan, kita akan menemukan sifat pemikiran kita dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan kita.
Sahabat, jangan takut menghadapi kegagalan! Apapun bentuk kegagalan kita, besar atau kecil, percayalah ada pelajaran yang dapat kita ambil dari itu semua agar kita menjadi lebih dewasa dan bijaksana, sehingga lebih berhati-hati dalam langkah berikutnya. Jangan anggap kegagalan sebagai kekalahan, tapi jadikan kegagalan membuat kita memodifikasi reaksi dan strategi untuk terus berusaha mencapai tujuan, mengubah nasib buruk menjadi nasib baik.
Hidup kita ini bergerak dinamis, tidak hitam putih seperti televisi jaman dahulu. Tidak ada orang yang bersedih terus-menerus, kecuali pikirannya memang hanya bisa memikirkan kesedihan. Tidak ada juga orang yang hidupnya senang, gembira atau bahagia sepanjang waktu. Demikian juga, tidak ada orang yang gagal dan kalah seterusnya, kecuali ia berhenti mencoba. Suka dan duka silih berganti, kalah dan menang dipergilirkan.
Orang yang tidak pernah gagal, sekali ia terjatuh, biasanya ia akan masuk ke dalam lubang yang amat dalam, terasa amat menyakitkan dan sulit untuk bangkit kembali. Tapi dengan kegagalan, kita bangkit, mencoba lagi dan lagi untuk kemudian berhasil; demikian seterusnya. Dan ketika kesulitan datang lagi, kita telah menjadi lebih siap, lebih bijaksana dan rendah hati. Jika kita menerima kegagalan sebagai ilham untuk berusaha lagi dengan tekad dan keyakinan yang diperbarui, maka mencapai kesuksesan hanyalah persoalan waktu belaka. Seperti kata pepatah, “Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda”.
Selalu ingat, Anda adalah orang yang tangguh dan kuat itu…



read more>>> - KEKALAHAN DAN KEGAGALAN ITU PERLU

TAMPIL BEDA, SIAPA TAKUT???

Masa muda adalah masa yang penuh dengan gejolak dan emosi. Masa pencarian jati diri, ingin diakui dan perasaan menggebu ingin mencoba sesuatu yang baru. Namun sebenarnya di masa inilah karakter dan masa depan seseorang dibentuk. Aktualisasi diri di masa ini membuat kita sadar akan tujuan hidup kita. Banyak yang menemukan tujuan hidupnya, banyak juga yang hidup hanya sekedar melalui hari demi hari tanpa arah yang pasti.
Masa muda yang sukses adalah masa muda yang di manfaatkan untuk mencari ilmu dan pengalaman positif sebanyak mungkin. Namun, kebanyakan pemuda menganggap masa ini adalah masa yang indah untuk mendekati lawan jenis, untuk hura-hura, every day dugem, dan lain-lain. Hal itu sangat umum terjadi di mana saja, baik di kota maupun di desa. Apalagi di jaman sekarang, yang mana nilai-nilai moral sudah mulai bergeser dan ditinggalkan. Banyak dari mereka terpengaruh mode, trend, dan suguhan media televisi yang sering tidak mendidik.
Mau ke mana ya kaki ini melangkah? Ke tempat A, acaranya cuma hura-hura; ke tempat B pesta miras dan narkoba… Dengan si A, sukanya nongkrong; dengan si B, makan ati, pacaran melulu…
Kenapa bingung sahabat…? Kenapa kita harus sama dengan mereka? Bukankah kita mempunyai impian sukses sendiri. Mereka tak akan membantu mewujudkan impian sukses kita. Jadi, beranikah Anda untuk tampil lain dari yang lain, demi mengejar impian kita. Beranikah Anda tampil beda?
Sibukkan diri kita menuntut ilmu, sementara teman-teman nongkrong di mall atau tempat hiburan lainnya. Sibukkan diri kita untuk belajar bisnis, sementara yang lain pergi ke pesta atau diskotik. Teman-teman sibuk pacaran, sibukkan diri kita mengikuti seminar investasi atau seminar MLM. Biasakan kita rajin berolah raga, sementara kebanyakan orang malas-malasan. Jadikan diri kita taat beribadah, sementara kebanyakan orang ingat Tuhan hanya kalau lagi susah. Pendek kata, kalau kegiatan itu positif, kenapa tidak kita lakukan, walau kebanyakan orang enggan melakukan. Walau awalnya sendirian, pasti nanti kita akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kita.
Kalau tidak ingin menjadi orang rata-rata, maka beranikan diri tampil beda, melakukan pekerjaan sebaik-baiknya, melakukan pekerjaan menantang yang banyak dijauhi orang. Membuka lapangan kerja contohnya, atau berwiraswasta. Dari pada pusing cari kerja, sementara unemployment di mana-mana, lapangan kerja sangat terbatas. Beranikah kita tampil beda, dengan menjadi solusi bagi mereka, atau minimal bagi diri sendiri…? Bagi yang sudah bekerja di bidang apa saja, beranikah Anda tampil beda dengan melakukan tugas sebaik-baiknya? Menjadi yang terbaik di bidang Anda…
Sukses menantang keberanian dan kerja keras kita, beranikah kita tampil beda, dengan menjemputnya di barisan paling depan. Dalam pendidikan, karier, bisnis, sosial-politik, dan semua aspek kehidupan; beranikah kita tampil beda, menjadi di atas rata-rata? Mengutip ceramah Dato’ Dr. H. Mohd Fadzilah Kamsah dari Malaysia, “Orang cemerlang suka lakukan apa yang orang gagal tak suka lakukan…!”
Selamat meraih sukses yang luar biasa!



read more>>> - TAMPIL BEDA, SIAPA TAKUT???

KITA DILAHIRKAN UNTUK MENANG

Tiba-tiba anaknya yang masih SD datang dengan muka cemberut, melihat putranya kelihatan sedih, sang ibu bertanya, “Kenapa muka kamu dilipat seperti itu? Ada apa nak?”
Dengan perasaan kesal sang anak menjawab, “Tadi di sekolah aku dihukum berdiri di depan kelas oleh pak guru karena nilai ulangan Matematikaku terendah di kelas, aku malu bu, malu…!”.
Tak lama berselang, datang lagi anak perempuannya yang masih SMP, masuk sambil membanting pintu…brakk! “Hei, kenapa kamu? Datang-datang marah, mbok ya sopan dikit, kasih contoh yang baik pada adik-adikmu…”.
“Aku gagal ikut olimpiade Fisika Bu, kandas sudah impianku, sekarang aku nggak mau belajar lagi!”, jawab si anak.
Suasana sejenak tegang, tiba-tiba datang anak sulungnya yang baru lulus SMA tak kalah murung dan langsung membantingkan badan di sofa, semua mata memandang penuh tanda tanya. Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, sang anak berucap, “Aku gagal diterima kuliah di universitas, aku tak tahu harus bagaimana lagi… Maaf bu, aku gagal…”
Kini suasana benar-benar menjadi hening, anak-anak terlihat sedih dengan pikirannya masing-masing. Terlihat sang ibu mengernyitkan dahi, berusaha berpikir keras. Tak lama kemudian terdengar suara sang ibu memecah kesunyian, “Anak-anakku, kalian jangan besedih. Kegagalan kalian hari ini, bukan berarti kalian akan gagal esok, lusa atau selamanya. Jadikan kegagalanmu hari ini sebagai pemacu semangatmu meraih sukses esok hari. Kegagalan adalah rangkaian proses meraih sukses. Kalian jangan bersikap seperti pecundang yang meratapi setiap kegagalan. Percayalah, kalian dilahirkan bukan jadi pecundang, kalian dilahirkan untuk menang…! Sekarang bangkitlah, ambillah air wudlu lalu sholatlah. Waktu Dhuhur sudah tiba”.
Kemudian anak-anakpun bangkit bergegas mematuhi perintah sang ibu, hati mereka kini agak tenang.
Ya, benarlah kata sang ibu, kita memang dilahirkan untuk menang…! Sejak adanya kita, kita memang sudah jadi pemenang. Dulu, sewaktu kita masih berupa benih manusia, bukankah kita berjuang mati-matian bersaing melawan jutaan sel sperma yang lain untuk mencapai sel telur ibu. Lalu kitalah pemenangnya sehingga lahirlah kita ke dunia ini. Betapa dulu kita telah mengalahkan begitu banyak pesaing, bukankah sesungguhnya kita ini hebat. Kenapa sekarang kita tidak sehebat pada awalnya?
Demikianlah sahabat, seharusnya hal itu mengilhami kita agar kita menjadi lebih hebat lagi dari diri kita yang ada sekarang ini. Namun sayangnya, sekarang dengan berlalunya waktu, kita menjadi lupa dengan awal penciptaan diri kita, lupa dengan awal kesuksesan spektakuler yang dulu pernah kita raih. Sayangnya, sekarang hanya menghadapi kegagalan kecil saja kita mudah berubah menjadi seorang pengecut yang bermuram durja, bahkan tidak segan kita lari dari rintangan dan masalah yang menghadang. Saat sesuatu hal berjalan tidak sesuai dengan yang kita inginkan, kita menjadi patah semangat, pesimis, dan berpikiran negatif.
Ingat selalu kata orang bijak, “Jaga pikiran Anda, mereka menjadi kata-kata Anda. Jaga kata-kata Anda, mereka menjadi tindakan Anda. Jaga tindakan Anda, mereka menjadi kebiasaan Anda. Jaga kebiasaan Anda, mereka menjadi sifat Anda.”
Jika sudah menjadi sifat Anda untuk menjaga pikiran, kata-kata, tindakan, dan kebiasaan Anda, Anda akan dapat dengan mudah menyingkirkan pikiran negatif Anda saat hal itu timbul mengiringi kegagalan. Pola pikir negatif adalah hasil dari emosi yang kacau, tanpa mempertimbangkan akal sehat. Jika Anda telah menyadari hal itu, Anda bisa memastikan yang baik untuk diri Anda dan kesuksesan pun akan semakin dekat dengan Anda.
Hellen Keller, seoarang yang buta, tuli, dan gagu, tapi bisa lulus dari Harvard University dan telah mengilhami jutaan orang berkata, “Tidak ada seorang pesimis pun yang pernah menemukan rahasia bintang-bintang, atau berlayar ke tanah yang belum tercantum di peta, atau membuka sebuah pintu baru bagi jiwa manusia”.
Percayalah sahabat, kita dilahirkan bukan untuk jadi seoarng pesimis, bukan untuk jadi seorang pecundang…, kita dilahirkan untuk menang!!! Sekali lagi, jika Anda dalam keadaan yang kurang nyaman, merugi, kecewa dan patah semangat, cukup Anda mengingat dan meyakinkan diri bahwa Anda dilahirkan untuk menang.
Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjalani kehidupan ini—terlepas apa pun yang sedang terjadi—dengan penuh semangat, bahagia, berpikir positif dan senantiasa bersyukur.
Selamat meraih kemenangan Anda yang luar biasa!



read more>>> - KITA DILAHIRKAN UNTUK MENANG

Thursday, November 12, 2009

KISAH PEMUDA PENDIRI FACEBOOK.COM

Siapa yang tidak mengetahui tahu wesite Facebook.com ??

Dengan, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersatu, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook.

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.


Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu, Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya, Bill Gates memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Niat Mark Zuckerberg untuk sekadar‘menyatukan' komunitas kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak besar. Hal ini telah mengantar pria yang baru berusia 23 tahun ini menjadi miliarder termuda dalam sejarah. Sungguh, kejelian melihat peluang dan niatan baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambah yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup makin bermakna.


read more>>> - KISAH PEMUDA PENDIRI FACEBOOK.COM

SEORANG PENGUSAHA SUKSES SEKALIGUS DERMAWAN

Fauzi Saleh,

Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.

Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan.

Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.

Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.

Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah, membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.

Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.

“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.

Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.

Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.

“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”


read more>>> - SEORANG PENGUSAHA SUKSES SEKALIGUS DERMAWAN